Senin, 01 Desember 2014

DIE CASTING ( CAST ALUMUNIUM)


Die Casting
cairan logam dituang ke dies/cavity  dengan tekanan tinggi

Keuntungan
1.      Kepresisian sangat tinggi
2.      Produksi dapat dilakukan secara masal, waktu cepat, dgn 1 die
3.      Dapat membuat benda dengan ketipisan 0,8 mm, hasilnya baik

Proses/tahapan
1.      Proses penyemprotan (agar alumunium tidak menempel ke die)
2.      Proses die clamping (bagian bergerak akan maj dan tertutup)
3.      Puring (menuangkan alumunium ke mesin dies)
4.      Perangakat injeksi mendorong alumunium ke diesnsampai beku
5.      Produk mengeras, kondisi dies membuka(dies kompeni)
6.      Cleaning, overflow/ biskuit diambil keluar oleh produk
7.      Proses machining
Die cast ada 2 tipe
Cold Chamber
dilengkapi 3 perubahan gerakan injeksi(kecepatan rendah, kecepatan tinggi, penambahan tekanan) dapat melakukan injeksi dengan setting persyaratan yang luas
Alloy type : titik lebur tinggi
Casting pressure : 30-100Mpa
Penuangan/ Ladding : tidak perlu
Shot cycle : panjang
logam campuran alumunium, magnesium, tembaga




Hot chamber
Untuk material yang mudah mencair
Alloy type : tittik lebur rendah
Casting pressure : 7-25Mpa
Penuangan/ Ladding : perlu
Shot cycle : pendek
logam campuran zink, tembaga, magnesium dan timah




Metode Casting Khusus
-          Vacuum Die Cast
Pengisian cairan logam dengan penghisapan udara/gas yang ada di dalam die oleh vacuum.
-          Pore Free Die Cast
Menginjeksi oksigen ke dalam die, terjadi reaksi kimia cairan logam dan oksigen, menciptakan ruang dalam cavity jd hampa udara.
-          Local Pressure
Pressure pin melakukan penekanan sebelum pengerasan/solidfication selesai.
-          Half Solidfication
Logam campuran alumunium diabuat separuh meleleh, dibuat menjadi fillet berbentuk tabung/silinder, kemudian casting dan dikeraskan.
-          Metode GF (Shut of Bulb)
Metode gas free. Menghisap udara yang terperangkap di dalam cavity sampai cairan logam menyumbat shut of bulb. Awalnya hanya untuk membuang gas dalam jumlah yang banyak.

Proses Kerja Peleburan
1.      Penerimaan ingot
-          Menyimpan bahan material sesuai kelompoknya
-          Periksa daftar komposisi zat-zat komponen
-          Ambil Sample(test piece)
-          Periksa bobot yang sudah dimasukkan
2.      Pengukuran zat-zat komponen
-          Pastikan berada dalam standar
-          Dengan cantret(spectrum analyzer)
3.      Memasukkan bahan-bahan material
-          Ukur bobot bahan yang dimasukkan
-          Setting bahan ke dalam mesin, kemudian dimasukkan
-          Syarat : hitung perbandingan komposisi return material(overflow, gate,dll), ingot, big lump, scrap, dll, baru masukkan
4.      Peleburan
-          Cek tekanan pompa pengirim bahan bakar dan blower
5.      Pengolahan cairan logam metal
-          Masukkan flux, aduk, bersihkan slag, diamkan, ambil slag pada permukaan logam cairan metal
-          Perhatikan waktu pengadukan, pengadukan sampai bagian dalam, waktu mendiamkan.
6.      Mengeluarkan cairan logam metal
-          Pada waktu mengeluarkan cairan logam metal, ambil test piece untuk menganalisa
-          Pastikan temperatur saat mengeluarkan cairan sesuai dengan ketentuan,
-          tempat cairan terbuat dari bahan yang bisa menjaga temperatur
-          lakukan penyaringan benda asing.
7.      Distribusi cairan logam metal
-          Molten diangkut ke holding farnace machine dengan pengangkut
8.      Pengukuran zat-zat komponen

Proses Kerja Die Cast Machine
1.      Die clamping, pouring
-          Dies menutup, pouring menuangkan
2.      Injection
-          Injection kecepatan rendah(tip maju perlahan agar tidak terjadi turbulensi, kecepatan dari 0)
-          Injection kecepatan tinggi(saat mencapai bagian gate berubah dengan kecepatan tinggi)
-          intensifikasi( cavity terisi penuh  maka diberi tambahan tekanan,waktu penambahan tekanan 0,1 detik karena alumunium membeku sekitar 0,1 detik)
3.      Curing
-          Product mengalami pembekuan
-          terakhir membeku di bagian volume panas yang tinggi(tebal)
-          cycle time ditentukan bagian tebal sudah membeku sempurna
4.      Die Opening
5.      Pendorongan dan Pengambilan produk ke  luar
-          Pendorongan oleh ejector
-          Gerakan ejector dan robot harus bergerak dengan sinkron
6.      Die lubricant
-          Penyemprotan 2 arah ( Bagian Fix dan Move)
-          Fungsi = pendinginan, alumnunium tidak menempel di die
-          Arahan nozzel tidak boleh mengalami perubahan
-          2 hal pengaruh temperature die = cooling dan spray
-          Campuran air biasa, kalau bisa difilter
-          tingkat kepekatan 1 : 70 untuk tester
-          Spray : bisa didaur ulang, sekali pakai, dengan kepekatan 1:70,
 dengan kepekatan1: 50
-          spray pekat untuk dekat gate(agar alumunium tidak menempel)
7.      Memasukkan bushing
-          Hanya untuk part yang memerlukan bushing
-          Karena berbahaya, dilakukan secara otomatis
-          Casting tekanannya + 1000 kg/cm2

1 komentar:

  1. How to register at casinos with JT Hub
    JT 김해 출장샵 Hub offers instant download of all the 속초 출장마사지 games with 경산 출장샵 JT Hub. You will find the most complete and secure 천안 출장샵 software platform, 창원 출장샵 online gambling platform,

    BalasHapus