Die Casting
cairan logam
dituang ke dies/cavity dengan tekanan
tinggi
Keuntungan
1. Kepresisian
sangat tinggi
2. Produksi
dapat dilakukan secara masal, waktu cepat, dgn 1 die
3. Dapat
membuat benda dengan ketipisan 0,8 mm, hasilnya baik
Proses/tahapan
1. Proses penyemprotan
(agar alumunium tidak menempel ke die)
2. Proses die
clamping (bagian bergerak akan maj dan tertutup)
3. Puring
(menuangkan alumunium ke mesin dies)
4. Perangakat
injeksi mendorong alumunium ke diesnsampai beku
5. Produk
mengeras, kondisi dies membuka(dies kompeni)
6. Cleaning,
overflow/ biskuit diambil keluar oleh produk
7. Proses
machining
Die cast ada 2 tipe
Cold Chamber
dilengkapi 3 perubahan gerakan
injeksi(kecepatan rendah, kecepatan tinggi, penambahan tekanan) dapat melakukan injeksi dengan setting persyaratan
yang luas
Alloy type : titik lebur tinggi
Casting pressure : 30-100Mpa
Penuangan/ Ladding : tidak perlu
Shot cycle : panjang
logam campuran alumunium, magnesium, tembaga
Hot chamber
Untuk material yang mudah mencair
Alloy type : tittik lebur rendah
Casting pressure : 7-25Mpa
Penuangan/ Ladding : perlu
Shot cycle : pendek
logam campuran zink, tembaga, magnesium dan
timah
Metode
Casting Khusus
-
Vacuum Die Cast
Pengisian
cairan logam dengan penghisapan udara/gas yang ada di
dalam die oleh vacuum.
-
Pore Free Die Cast
Menginjeksi oksigen ke dalam die, terjadi reaksi kimia cairan
logam dan oksigen, menciptakan ruang dalam cavity jd hampa udara.
-
Local Pressure
Pressure pin melakukan penekanan sebelum pengerasan/solidfication
selesai.
-
Half Solidfication
Logam campuran alumunium diabuat separuh meleleh, dibuat menjadi
fillet berbentuk tabung/silinder, kemudian casting dan dikeraskan.
-
Metode GF (Shut of Bulb)
Metode gas free. Menghisap udara yang terperangkap di dalam cavity
sampai cairan logam menyumbat shut of bulb. Awalnya hanya untuk membuang gas
dalam jumlah yang banyak.
Proses Kerja
Peleburan
1. Penerimaan
ingot
-
Menyimpan bahan material sesuai kelompoknya
-
Periksa daftar komposisi zat-zat komponen
-
Ambil Sample(test piece)
-
Periksa bobot yang sudah dimasukkan
2. Pengukuran
zat-zat komponen
-
Pastikan berada dalam standar
-
Dengan cantret(spectrum analyzer)
3. Memasukkan
bahan-bahan material
-
Ukur bobot bahan yang dimasukkan
-
Setting bahan ke dalam mesin, kemudian
dimasukkan
-
Syarat : hitung perbandingan komposisi return
material(overflow, gate,dll), ingot, big lump, scrap, dll, baru masukkan
4. Peleburan
-
Cek tekanan pompa pengirim bahan bakar dan
blower
5. Pengolahan
cairan logam metal
-
Masukkan flux, aduk, bersihkan slag, diamkan,
ambil slag pada permukaan logam cairan metal
-
Perhatikan waktu pengadukan, pengadukan
sampai bagian dalam, waktu mendiamkan.
6. Mengeluarkan
cairan logam metal
-
Pada waktu mengeluarkan cairan logam metal,
ambil test piece untuk menganalisa
-
Pastikan temperatur saat mengeluarkan cairan
sesuai dengan ketentuan,
-
tempat cairan terbuat dari bahan yang bisa
menjaga temperatur
-
lakukan penyaringan benda asing.
7. Distribusi
cairan logam metal
-
Molten diangkut ke holding farnace machine
dengan pengangkut
8. Pengukuran
zat-zat komponen
Proses Kerja
Die Cast Machine
1. Die
clamping, pouring
-
Dies menutup, pouring menuangkan
2. Injection
-
Injection kecepatan rendah(tip maju perlahan
agar tidak terjadi turbulensi, kecepatan dari 0)
-
Injection kecepatan tinggi(saat mencapai
bagian gate berubah dengan kecepatan tinggi)
-
intensifikasi( cavity terisi penuh maka diberi tambahan tekanan,waktu penambahan
tekanan 0,1 detik karena alumunium membeku sekitar 0,1 detik)
3. Curing
-
Product mengalami pembekuan
-
terakhir membeku di bagian volume panas yang
tinggi(tebal)
-
cycle time ditentukan bagian tebal sudah
membeku sempurna
4. Die Opening
5. Pendorongan
dan Pengambilan produk ke luar
-
Pendorongan oleh ejector
-
Gerakan ejector dan robot harus bergerak
dengan sinkron
6. Die
lubricant
-
Penyemprotan 2 arah ( Bagian Fix dan Move)
-
Fungsi = pendinginan, alumnunium tidak
menempel di die
-
Arahan nozzel tidak boleh mengalami perubahan
-
2 hal pengaruh temperature die = cooling dan
spray
-
Campuran air biasa, kalau bisa difilter
-
tingkat kepekatan 1 : 70 untuk tester
-
Spray : bisa didaur ulang, sekali pakai,
dengan kepekatan 1:70,
dengan kepekatan1: 50
-
spray pekat untuk dekat gate(agar alumunium
tidak menempel)
7. Memasukkan
bushing
-
Hanya untuk part yang memerlukan bushing
-
Karena berbahaya, dilakukan secara otomatis
-
Casting tekanannya + 1000 kg/cm2
How to register at casinos with JT Hub
BalasHapusJT 김해 출장샵 Hub offers instant download of all the 속초 출장마사지 games with 경산 출장샵 JT Hub. You will find the most complete and secure 천안 출장샵 software platform, 창원 출장샵 online gambling platform,